By: Ret | Artis dan Tokoh | 13 November 2010, 10:12:32 |
Bakat Hudson yang unik itu muncul secara tidak sengaja. Waktu itu, ia menjadi even manajer di suatu klub. �Bos memintaku bikin suatu acara yang tidak membosankan. Ya, sudah deh, aku bikin konsep two faces.� Tidak disangka, konsep tersebut disukai para penonton. Sejak itulah Hudson mulai mengembangkan bakatnya.
Sayangnya, bakatnya tersebut mendatangkan cibiran. Beberapa orang memandang Hudson seorang banci. �Mereka tanya, aku perempuan atau pria atau bencong. Soalnya kalau laki-laki, aku jadi laki-laki banget. Sementara kalau perempuan, jadi perempuan banget. Ya, mereka jadi ragu,� kata jemaat Gereja Katolik St. Yohanes Pembaptis, Jakarta Selatan.
Untunglah Hudson tidak ambil pusing dengan cibiran tersebut. �Terserah. Aku sih enggak mau mikirin hal-hal seperti itu, yang penting aku berkarya dan cari nafkah dengan jalan halal. Kan nobody�s perfect,� tandasnya tegas.
Sumber: Majalah Bahana, November 2010
No comments:
Post a Comment